Istilah Fiqh Ubudiyyah 3

  1. ghurroh: bagian wajah yang wajib dibasuh saat berwudlu
  2. ghuslu: mengalirkan air keseluruh tubuh besertaan dengan niat
  3. ghislu: bahan-bahan yang dicampurkan kedalam air yang akan digunakan untuk mandi, seperti daun sabun, dll
  4. ghubar; debu halus (jawa: bledug)
  5. ghaib: mayat yang sulit dijangkau
  6. ghayyu jahiliyyah: berita duka yang disertai menyebutkan jasa-jasa dan kebesaran mayat
  7. gharim; orang yang berhutang karena ada faktor yang dibenarkan oleh syara’
  8. haidh: darah alami yang keluar dari pangkal rahim perempuan dalam kondisi sehat pada waktu-waktu tertentu
  9. hayawan muhtarom: binatang atau manusia yang mendapat perlindungan syara’ (haram dibunuh)
  10. had al-ghauts: batas kewajiban mencari air, ketika seseorang ragu akan adanya air/ berprasangka
  11. had al-qurbi: batas diwajibkan mencari air , ketika yakin akan adanya air
  12. had al-bu’di: jarak melebihi setengah farsakh, diluar jarak ini seseorang tidak wajib mencari air meskipun yakin akan ada air
  13. harim al-masjid: tempat yang bersambung dan dijadikan sarana pelengkap (untuk kemaslahatan masjid), seperti tempat sandal dll
  14. haiah muzriyah: memikul mayat dengan cara-cara merendahkan kehormatannya (dengan unsur penghinaan), seperti diletakkan dalam karung dll
  15. haul: satu tahun penuh
  16. hasib: orang yang berpedoman pada perputaran bulan
  17. huqnah: memasukkan obat lewat dubur
  18. hajji: ibadah menuju baitullah dalam rangka mengerjakan rangkaian manasik
  19. hafir: penjaga keamanan yang disewa untuk mengawal para jama’ah haji selama perjalanan
  20. hathim: tempat didekat ka’bah yang konon katanya merupakan makam ribuan para wali, termasuk nabi ismail dan ibunda beliau
  21. hadyu; kurban yang disunnahkan pada orang yang pergi ke mekkah baik bertujuan haji maupun tidak
  22. hajis: sesuatu yang terlintas dalam pikiran
  23. hadist al-nafsi: kebimbangan hati antara melakukan dan meninggalkan sesuatu
  24. hamm: sebuah kemauan yang lebih dari sekedar apa yang terlintas dalam hati untuk melakukan hal itu
  25. ‘idzar: rambut yang tumbuh diatas tulang yang membujur ke arah telinga (jawa: ati-ati)
  26. ithalah al-ghurroh: menambah basuhan pada muka yang melebihi kewajiban
  27. ithalah al-tahjil: berarti menambah basuhan pada kaki dan tangan yang melebihi kewajiban
  28. istiqbal: menghadap ke arah kiblat
  29. istidbar: memalingkan kearah lawan kiblat
  30. ittishal mu’tad: terus menerus mengeluarkan darah
  31. istihadhoh: darah yang keluar dari farji wanita selain darah haidl dan nifas
  32. ihalah: proses perubahan dari satu sifat ke sifat yang lain, seperti khomr menjadi cuka
  33. ‘ishabah: pembalut luka

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *