Baha'uddin Ahmad Khozin

Hanya Santri Yang Ingin Menghabiskan Tinta Melalui Coretan-coretan di Udara

Antara Cinta, Perasaan, dan Kematian

CINTA, PERASAAN DAN KEMATIAN  (من عشق فكتم وعف ومات مات شهيدا) قال ابن عربي : العشق التقاء الحب بالمحب حتى خالط جميع أجزائه واشتمل عليه اشتمال الصماء. “Barangsiapa yang jatuh cinta lantas dia menahannya hingga ia mati, maka dia mati syahid”. [ Faidh alQadiir VI/233 ]. ( من عشق ) من يتصور حل نكاحها لها…

Read More

Hikayat “Pesan Seorang Ibu Untuk Anak Perempuannya”

Kisah seorang isteri dizaman Rosulillah SAW yang diwashiyati oleh suaminya agar tidak meninggalkan rumah selama suaminya melakukan safar/perjalanan keluar, Walau apapun yang terjadi. Kemudian datang kabar pada isteri tersebut bahwa ibunya sakit parah, hingga datang kabar yang ketiga kalinya bahwa ibunya telah wafat, dan isteri ini atas nasihat Rosulillah SAW tetap istiqomah taat kepada suaminya,…

Read More

REFLEKSI WAKTU

Jangan Terpesona Oleh Terangnya Sebuah masa, Sebab Bisa Jadi di Dalamnya Mengandung Kerusakan-kerusakan. Waktu Hanya Sampai Angka 12 Hanya Ada Siang dan Malam, Berputar Bukan Tegak Lurus, Tak Ada Titik Berhentinya. Dan Waktu Hanyalah Penanda Sebuah Masa, Bertambahnya Umur Padahal Berkurang, Dan Akan Memudar, Lenyap Kemudian Terlupakan   Refleksi Waktu Dalam sebuah riwayat, imam Syafi’i…

Read More

Siapakah Teman Kita?

Siapakah Teman Kita? *7 MACAM TEMAN* 1⃣Ta’aarufan (تعارفا), yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dan lain-lain. 2⃣Taariikhiiyan (تاريخيا), yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se’almamater dan lain-lain. 3⃣Ahammiyatan (اهمية ) yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dan lain-lain). 4⃣Faarihan (فارحا), yaitu teman karena sehobby (hobby…

Read More

Sesuatu Yang Indah Dari Dirimu

“Kehidupan dunia hanyalah tempat senda gurau, melupakan tujuan akhir, mengumpulkan perhiasan pernak pernik, dan saling menyombongkan tentang anak-anaknya serta berapa banyak hartanya.” dan itulah keindahan dunia yang penuh dengan tipudaya “Sudah cukup dan tak perlu kau terlalu memikirkannya. Karena dirimu sendiri sudah cukup indah dengan sebab, dirimu sendirilah pelaku yang berperan dalam dunia yang penuh…

Read More

Do’a Nisfus Sya’ban

Dalil Nisfus Sya’ban Dalam Kitab Sunan Ibn Majah juz 1 halaman 444, hadits nomor 1388: عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ أَلَا…

Read More

Kerendahan dan Ketiadaan

“HATI-HATI DENGAN JABATANMU, DERAJATMU, MARTABAT, DAN KEMASYHURAN ” اِدْفِنْ وُجُودَكَ فيِ أَرْضِ الْخُمُولِ، فَمَا نَـبَتَ مِمَّالَمْ يُدْفَنْ لاَ يَــتِمُّ نَـتَاءِجُهُ “Kuburlah wujudmu (eksistensimu) di dalam bumi kerendahan (ketiadaan); maka segala yang tumbuh namun tidak ditanam (dengan baik) tidak akan sempurna buahnya.” Secara bahasa, al-humuul artinya adalah kosong, lemah, bodoh, tidak aktif, tidak dikenal; yang dalam…

Read More

Kaidah Amal Yang Mengalir

الخير المتعدي افضل من القاصر “Kebaikan yang berkesinambungan itu lebih utama daripada yang singkat” Misalnya : 1. Mengajarkan ilmu itu lebih utama (continue) dari sholat sunnah muthlaq. 2. Melakukan fardhu kifayah itu mengungguli dari melakukan fardhu :ain karena telah menggugurkan kewajiban terhadap umat yang lain. 3. Dalam nadzam Imam Suyuthi ra. إِذَا مَاتَ اِبْن آدَم…

Read More

Pondok Al Fattah

بسم الله والحمد لله على نعم الله والصلاة والسّلام على رسول الله Tanggal 24 Februari 2023 bertepatan pada hari Jum’at, disamping hari paling mulia penuh barokah dari hari-hari yang lainnya, juga merupakan hari bagi kami para santri untuk merenungi makna dibalik tasyakkuran pernikahan yang ke-40 tahun al Mukarrom pengasuh Pondok Pesantren Nglawak Miftahul ‘Ula Asrama…

Read More

Istirahatkan Dirimu dari Pengaturan – Ngaji Kitab Al Hikam

“JANGAN IKUT MENGATUR” أَرِحْ نــَفْسَـكَ مِنَ الـتَّدْبِــيْرِ، فَمَا قَامَ بِـهِ غَيْرُ كَ عَـنْكَ لاَ تَـقُمْ بِـهِ لِنَفْسِكَ “Istirahatkan dirimu dari tadbiir (melakukan pengaturan-pengaturan)! Maka apa-apa yang selainmu (Allah) telah melakukannya untukmu, janganlah engkau (turut) mengurusinya untuk dirimu.” Syarah Tanpa kita sadari, banyak hal yang telah Allah atur untuk diri kita. Jaringan syaraf yang terus bekerja,…

Read More