Pondok Al Fattah

بسم الله والحمد لله على نعم الله والصلاة والسّلام على رسول الله

Tanggal 24 Februari 2023 bertepatan pada hari Jum’at, disamping hari paling mulia penuh barokah dari hari-hari yang lainnya, juga merupakan hari bagi kami para santri untuk merenungi makna dibalik tasyakkuran pernikahan yang ke-40 tahun al Mukarrom pengasuh Pondok Pesantren Nglawak Miftahul ‘Ula Asrama Al Fattah-An Nur Abah Yai Abdul Qodir Al Fattah dan Ibu Nyai Binti Farihah.

Kami para santri hanya bisa mendoakan semoga Beliau selalu diberi kesehatan, dipanjangkan umurnya penuh berkah selalu kehidupannya, serta seluruh keluarga selalu diberi kebahagiaan di dunia sampai akhirat nanti. aamiin

Dan tak lupa, kami para santri selalu meminta do’a, keikhlasan, keridloan, bimbingan dalam perjalanan kami mencari ilmu. Walaupun kami melakukan kenakalan-kenakalan yang selalu menyakiti hati Abah Yai dan Ibu Nyai. Telinga kami yang tak mendengar nasehat-nasehat, langkah kaki yang selalu lari dari bimbingan, mata yang terlelap dari memandang keindahan akhlaq guru kami, hati yang lalai dari makna syukur atas pemberian ilmu ini. Maka, sudilah kiranya kami memohon kelapangan hati untuk memaafkan dan meridloi apapun itu dari kami.

Banyak sekali yang tak dapat kami sampaikan dalam benak ini. Tapi, dibalik tasyakkuran ini kami sedikit mengerti apa yang tersirat dan tersurat tentang makna perjalanan hidup, tentang arti Cinta, Tawakkal, Ikhlas, dan Sabar. Padahal setiap hari kami memasang logo didada kami, dan disitu terdapat ayat 96 dari Surat al A’raf bahwa semua sudah diatur oleh Sang Maha Pencipta

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi….”

Ayat tersebut mengartikan bahwa semua hal sudah diatur oleh Alloh, antara menjadikan dan tidak dijadikan, mampu dan tidak mampu, terkabul do’a atau tidaknya dan lain sebagainya disebabkan semua itu adalah Alloh yang Maha Mengatur. Dan banyak hal yang telah Allah atur untuk diri kita juga, tanpa kita sadari. Jaringan syaraf yang terus bekerja, paru-paru yang memompa udara, oksigen yang kita hirup dengan leluasa, rizki yang kita makan, dan banyak hal lain yang sesungguhnya telah Allah atur untuk setiap manusia. Maka kita tidak perlu terlalu khawatir, takut, turut serta melakukan pengaturan untuk diri kita sendiri, dan bertawakallah!

Bagaimana tidak! Kami belajar tentang Arti Tawakkal dari Beliau?. Dari perjalanan pernikahan yang ke 40 dalam situasi kondisi bagaimananpun cinta, tawakkal tercampur rasa ikhlas dan sabar yang melekat dalam hati mampu menerjang badai dunia

Kami hanyalah santri, yang hanya berkhidmah tentang ilmu dan mencari do’a serta ridlo guru. Sebagai bekal kami menjalani kehidupan dunia ini dan berharap bisa berkumpul dengan guru-guru kami di akhirat nanti.

خادم المعهد مفتاح العلى- الرّباط الفتّاح

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *